MAKALAH
ARSITEKTUR KOMPUTER
MODE PENGALAMATAN
Disusun Oleh :
Arsita Windi Anggraeningrum
TI A
MANAJEMEN INFORMATIKA, EKONOMI DAN BISNIS,
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
* LATAR BELAKANG
Di Era yang
semakin canggih ini, teknologi sangat berkembang pesat khususnya
komputer.
Komputer di rancang untuk mempermudah dalam pekerjaan manusia. Dimulai
dari
pengenalan komputer pentium I, PentiumII, Pentium III, Pentium IV, dan
sekarang
yang lebih baru lagi yaitu laptop. Semua evolusi komputer tersebut
bertujuan
untuk melengkapi komputer – komputer pentium yang sebelumnya. Semakin
canggih
teknologi yang kita gunakan tentunya kita harus mengerti bagaimana cara
kerja,
juga mengerti bagian – bagian dalam komputer tersebut. Agar kita tidak
hanya
mampu menggunakan namun juga mampu mengatasi masalah apabila terjadi
sesuatu
dengan komputer kita. Untuk itu kita belajar organisasi komputer.
Komputer bekerja
sesuai perintah yang di kirim ke cpu, dan di
simpan di memory. Di bagian memory perintah – perintah tersebut di
proses di
mode – mode pengalamatan tertentu, kemudian di akses dan di tampilkan ke
layar
monitor. Pada kesempatan ini kami membuat makalah tentang jenis – jenis
pengalamatan, kami berharap dengan pembuatan makalah ini dapat membantu
dalam
kami belajar organisasi komputer.
* RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari pembahasan yang
akan
kami bahas antara lain:
A. Pengenalan tentang Mode Pengalamatan
·
Apa
itu mode pengalamatan?
·
Apa
saja jenis – jenis mode pengalamtan?
·
Apa
kelebihan dan kekurangan dari masing – masing jenis?
B. Pengenalan pada Register Addressing
·
Apa
yang di maksud dengan Register Indirect Addressing?
·
Apa
kelebihan dan kurangan Register Indirect?
C. Pengenalan Displacement Addressing dan Stack
Addresing
·
Apa
saja model displacement?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengenalan Mode Pengalamatan
Mode pengalamatan adalah
bagaimana
cara menunjuk dan mengalamati suatu
lokasi memori pada sebuah
alamat di mana operand
akan diambil. Mode pengalamatan diterapkan pada set instruksi, dimana
pada
umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode operasi) dan alamat. Setiap mode pengalamatan memberikan fleksibilitas khusus
yang
sangat penting. Mode pengalamatan ini meliputi direct addressing, indirect
addressing, dan immediate addressing.
1. Direct Addresing
Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang
akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain. Contohnya: MOV
A,30h.
Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat 30h
dan
kemudian disimpan dalam akumulator. Mode pengalamatan ini cukup cepat,
meskipun
harga yang didapat tidak langsung seperti immediate, namun cukup cepat
karena
disimpan dalam RAM internal. Demikian pula akan lebih mudah menggunakan
mode
ini daripada mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi
memori
yang mungkin variabel.
Kelebihan dan kekurangan dari Direct Addresing
antara lain :
ž Kelebihan
•
Field
alamat berisi efektif address sebuah operand
ž Kelemahan
•
Keterbatasan
field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil
dibandingkan
panjang word
2. Indirect Addresing
Mode
pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan
fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga. Mode ini pula
satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada
keluarga 8052. Contoh: MOV A,@R0. Dalam instruksi tersebut, 89C51
akan
mengambil harga yang berada pada alamat memori yang ditunjukkan oleh isi
dari
R0 dan kemudian mengisikannya ke akumulator. Mode pengalamatan
indirect addressing selalu merujuk pada RAM internal dan tidak pernah
merujuk
pada SFR. Karena itu, menggunakan mode ini untuk mengalamati alamat
lebih dari
7Fh hanya digunakan untuk keluarga 8052 yang memiliki 256 byte spasi RAM
internal.
Kelebihan dan kekurangan dari Indirect
Addresing antara lain :
ž Kelebihan
•
Ruang bagi
alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi
ž Kekurangan
• Diperlukan
referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat preoses operasi
3. Immediate Addresing
Mode pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai
karena
harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi
dalam
memori. Dengan kata lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat
lain
untuk disimpan. Contohnya: MOV A,#20h. Dalam instruksi tersebut,
akumulator
akan diisi dengan harga yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h.
Mode ini
sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia.
Kelebihan dan kekurangan dari Immedieate
Addresing
antara lain :
ž Keuntungan
•
Tidak
adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk
memperoleh
operand
•
Menghemat
siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat
ž Kekurangan
•
Ukuran
bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
B. Pengenalan pada Register Addressing
Register
adalah merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat diakses
dengan
kecepatan tinggi. Metode pengalamatan register ini mirip
dengan
mode pengalamatan langsung. Perbedaannya terletak pada field alamat yang
mengacu pada register, bukan pada memori utama. Field yang mereferensi
register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8
atau 16
register general purpose.
Kelebihan dan kekurangan Register Addressing :
ž
Keuntungan pengalamatan register
•
Diperlukan field alamat berukuran
kecil dalam instruksi dan tidak
diperlukan referensi memori
•
Akses ke regster lebih cepat
daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi
akan lebih cepat
ž
Kerugian
•
Ruang alamat menjadi terbatas
Register Indirect Addressing
Metode pengalamatan register tidak
langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung Perbedaannya
adalah field alamat mengacu pada
alamat register. Letak
operand berada pada memori yang dituju
oleh isi register
Kelebihanan dan kekurangan pengalamatan register tidak langsung adalah sama dengan
pengalamatan tidak langsung
ž Keterbatasan field
alamat diatasi dengan pengaksesan memori
yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak
ž Dalam satu siklus
pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung
hanya
menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada
mode
pengalamatan tidak langsung
C. Pengenalan Displacement Addressing dan Stack
Addresing
Displacement Addressing
adalah menggabungkan kemampuan pengalamatan
langsung dan pengalamatan register
tidak langsung. Mode
ini mensyaratkan
instruksi
memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
Field eksplisit bernilai A dan field implisit
mengarah pada register.
Ada tiga
model displacement : Relative addressing, Base
register addressing, Indexing
ž Relative addressing
Register yang direferensi
secara implisit adalah
progra counter (PC)
•
Alamat
efektif relative addresing didapatkan dari alamat instruksi saat itu
ditambahkan ke field alamat
•
Relativ
addressing memanfaatkan konsep
lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya
ž Base register addresing, register yang
direferensi berisi sebuah alamat memori, dan field alamat berisi
perpindahan
dari alamat itu
•
Referensi
register dapat eksplisit maupun implisit
•
Memanfaatkan
konsep lokalitas memori
ž Indexing adalah field alamat
mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi
pemindahan positif dari alamat tersebut
•
Merupakan
kebalikan dari mode base register
•
Field
alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
•
Manfaat
penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-program iterative
Stack
adalah array lokasi yang
linier = pushdown list = last-in-first-out. Stack
merupakan blok lokasi yang terbalik. Butir
ditambakan ke puncak stack sehingga setiap saat blok akan terisi secara
parsial. Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya
merupakan
alamat bagian paling atas stack. Dua elemen teratas stack
dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer
mereferensi ke elemen ketiga stack. Stack pointer tetap berada
dalam register
Dengan demikian, referensi-referensi ke
lokasi stack di dalam memori pada dasarnya
merupakan pengalamatan register tidak langsung.
BAB III
KESIMPULAN
Mode pengalamatan adalah bagaimana
cara menunjuk dan mengalamati suatu
lokasi memori pada sebuah
alamat di mana operand
akan diambil. Mode
pengalamatan ini meliputi :
1. Direct Addresing
Dalam mode pengalamatan direct addressing, harga yang
akan dipakai
diambil langsung dalam alamat memori lain.
2. Indirect Addresing
Mode ini pula
satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM internal pada
keluarga 8052.
3. Immediate Addresing
Mode ini
sangatlah cepat karena harga yang dipakai langsung tersedia.
Register adalah
merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat diakses dengan
kecepatan tinggi. Metode pengalamatan register ini mirip
dengan
mode pengalamatan langsung. Perbedaannya terletak pada field alamat yang
mengacu pada register, bukan pada memori utama. Indirect
Addressing merupakan
metode pengalamatan register tidak
langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung Perbedaannya
adalah field alamat mengacu pada
alamat register. Displacement
Addressing adalah menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung
dan pengalamatan register tidak langsung.
Ada tiga model displacement yaitu : Relative addressing, Base register addressing, Indexing. Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list
= last-in-first-out. Stack merupakan blok lokasi yang terbalik.
DAFTAR PUSAKA
http://forumtkjsmk.blogspot.com/2009/11/pengalamatan-ip-address.html
http://lecturer.ukdw.ac.id/~mahas/090413_arkom08.pdf
http://lecturer.ukdw.ac.id/~mahas/090413_arkom08.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar